eminmaster.com, Atambua : Film dokumenter Avicii I’m Tim yang di produseri oleh Björn Tjärnberg adalah sebuah karya emosional yang mengupas perjalanan hidup dan karier Tim Bergling, seorang produser musik dan DJ terkenal asal Swedia yang dikenal dengan nama panggungnya, Avicii. Film ini akan tayang di Netflix pada 31 Desember 2024 yang dinarasikan langsung oleh Avicii dan memberikan pandangan yang mendalam tentang kehidupan pribadi Avicii, dari puncak ketenarannya hingga perjuangannya melawan tekanan industri musik yang tak kenal henti.
Kehidupan Awal dan Perjalanan Karier
Avicii lahir pada 8 September 1989 di Stockholm, Swedia. Ia memulai karier musiknya dengan merilis lagu-lagu elektronik yang inovatif, seperti Seek Bromance (2010). Namun, namanya mulai melejit setelah ia merilis lagu Levels (2011) yang menjadi ikon musik dance elektronik di seluruh dunia. Karya-karya lainnya, seperti Wake Me Up dan Hey Brother, semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu DJ terbaik di dunia.
Melalui dokumenter ini, penonton akan diajak melihat bagaimana Avicii menciptakan musiknya, dari proses penciptaan melodi hingga kolaborasinya dengan musisi papan atas. Dokumenter ini juga menampilkan momen-momen penting dalam karier Avicii, termasuk penampilannya di berbagai festival besar seperti Ultra Music Festival dan Tomorrowland.
Namun, di balik gemerlap panggung dan popularitas yang melesat, Avicii berjuang menghadapi tekanan mental dan fisik yang berat. Dokumenter ini secara terbuka menggambarkan dampak buruk dari gaya hidup tur nonstop dan ekspektasi tinggi yang dibebankan padanya. Ia juga mengalami masalah kesehatan serius.
Film ini memberikan wawasan tentang bagaimana Avicii mencoba mencari kebahagiaan di luar dunia musik. Ia sempat memutuskan untuk berhenti tampil di panggung pada tahun 2016 untuk fokus pada kesejahteraan mental dan fisiknya. Namun, tekanan dan perjuangannya melawan kecemasan terus menghantui.
Avicii meninggal dunia pada 20 April 2018 dalam usia 28 tahun. Kepergiannya menjadi pengingat tragis tentang pentingnya kesehatan mental, terutama dalam industri yang sering kali mengeksploitasi artisnya. Dokumenter ini tidak hanya menjadi pesan akan beban ketenaran tetapi juga selebrasi terhadap warisan musik Avicii yang abadi. Lagu-lagunya terus dikenang oleh penggemar di seluruh dunia, dan kontribusinya pada musik dance elektronik tetap relevan hingga saat ini. Film ini adalah penghormatan bagi Avicii.