Film *Oppenheimer* merupakan salah satu karya sinematik yang paling dinantikan dan menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta perfilman dunia, termasuk di Indonesia. Disutradarai oleh Christopher Nolan, film ini mengisahkan kehidupan J. Robert Oppenheimer, ilmuwan jenius yang dikenal sebagai “bapak bom atom,” serta perjalanan pribadinya dalam mengembangkan senjata pemusnah massal selama Perang Dunia II.
Sinopsis film *Oppenheimer* berfokus pada kisah kompleks dan penuh konflik dari seorang ilmuwan yang dihadapkan pada dilema moral, etika, dan tanggung jawab atas penemuannya yang mampu mengubah jalannya sejarah manusia. Film ini membuka dengan latar belakang dunia yang sedang dalam ketegangan tinggi menjelang perang, di mana para ilmuwan dan pemerintah berusaha mengembangkan teknologi senjata nuklir untuk memenangkan perang dan mempertahankan kemenangan mereka.
Cerita berlanjut ke masa-masa kerja keras tim ilmuwan di Los Alamos, New Mexico, yang dipimpin oleh Oppenheimer. Di sini, penonton diajak menyelami proses penelitian, eksperimen, dan pengembangan bom atom yang penuh tantangan dan ketegangan. Nolan berhasil menggambarkan suasana penuh tekanan, di mana para ilmuwan harus menghadapi berbagai hambatan teknis dan moral. Di tengah kesibukan tersebut, muncul konflik internal Oppenheimer sendiri yang mulai mempertanyakan konsekuensi dari penemuannya. Ia merasa terbakar oleh tanggung jawab besar dan ketakutan akan dampak penghancuran yang bisa terjadi jika bom tersebut digunakan.
Selain fokus pada proses ilmiah, film ini juga menampilkan sisi personal Oppenheimer, termasuk hubungannya dengan keluarga, rekan ilmuwan, dan pejabat pemerintah. Ketegangan politik dan ketakutan akan pengaruh komunisme di masa pasca-perang juga menjadi bagian penting dalam alur cerita, yang memperlihatkan bagaimana Oppenheimer harus berjuang menyelamatkan dirinya dari tuduhan dan tekanan politik.
Klimaks film terjadi saat bom atom berhasil diledakkan dalam uji coba yang dikenal sebagai “Trinity,” yang menjadi tonggak sejarah sekaligus momen moral yang sangat berat bagi Oppenheimer. Ia menyadari bahwa penciptaan senjata ini memiliki konsekuensi yang luar biasa besar dan mengubah wajah peperangan serta kehidupan manusia secara permanen.
Film *Oppenheimer* tidak hanya menyoroti aspek ilmiah dan sejarah, tetapi juga mengangkat tema etik, moral, serta dampak psikologis yang dialami oleh para ilmuwan dan tokoh utama. Nolan menggambarkan dengan mendalam konflik batin Oppenheimer, yang diwarnai rasa bangga sekaligus penyesalan atas ciptaannya.
Secara keseluruhan, *Oppenheimer* adalah film drama sejarah yang menegangkan dan penuh makna, menyoroti kisah seorang ilmuwan yang berjuang menghadapi konsekuensi dari penemuannya sendiri. Film ini tayang di bioskop Indonesia dan menjadi salah satu karya yang wajib ditonton karena tidak hanya memberikan wawasan sejarah, tetapi juga mengajak penonton merenungkan tentang kekuatan teknologi dan tanggung jawab moral manusia dalam penggunaan ilmu pengetahuan.