Film *Ashes* mengisahkan tentang kehidupan seorang wanita bernama Maya, seorang istri yang tampak bahagia dan stabil bersama suaminya, Ryan, di sebuah kota kecil yang tenang. Kehidupan mereka berjalan normal sampai suatu hari Maya menemukan sebuah novel misterius yang tanpa sengaja terselip di antara buku-buku di perpustakaan kota. Novel tersebut berjudul *Ashes*, dan dari awal, Maya merasa tertarik dengan ceritanya yang penuh misteri dan atmosfer yang gelap.
Namun, kehadiran novel ini membawa perubahan besar dalam hidup Maya. Ia mulai merasa seolah-olah cerita dalam buku tersebut mencerminkan kehidupannya sendiri. Karakter dalam novel, yang juga bernama Maya, mengalami kekacauan dan penderitaan yang sama persis dengan yang dialaminya. Semakin Maya membaca, semakin ia merasa terjebak dalam dunia yang semakin suram dan tidak pasti. Ia mulai merasa terganggu oleh bayangan-bayangan aneh dan mimpi buruk yang berkaitan dengan isi novel tersebut.
Seiring berjalannya waktu, kejadian-kejadian aneh mulai menimpa keluarga Maya. Suaminya, Ryan, tampak semakin jauh dan tertutup, sementara Maya merasa seolah-olah hidupnya dikendalikan oleh kekuatan luar biasa yang tidak ia mengerti. Ia mulai melihat bayangan dan mendengar suara-suara aneh di rumah, yang membuatnya merasa takut dan paranoid. Bahkan, Maya mulai meragukan kenyataan dan merasa bahwa dirinya kehilangan kendali atas hidupnya sendiri.
Ketika usaha Maya untuk mencari tahu asal-usul novel tersebut dan arti di balik kisahnya semakin dalam, rahasia kelam dari masa lalu keluarganya perlahan terungkap. Ternyata, novel *Ashes* adalah karya dari penulis misterius yang juga pernah mengalami tragedi serupa, di mana hidupnya hancur karena kekacauan dan kehancuran yang tak terelakkan. Penulis tersebut telah menulis novel itu sebagai bentuk pelampiasan dan peringatan terhadap kekuatan gelap yang ia alami.
Maya kemudian menyadari bahwa novel itu bukan sekadar cerita biasa, melainkan sebuah entitas yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan mengendalikan hidupnya jika ia tidak berhenti membaca. Ia harus berjuang keras untuk membebaskan dirinya dari cengkeraman novel dan kekuatan gelap yang mengikatnya. Dengan bantuan seorang psikolog dan keberanian, Maya berusaha menepis bayangan-bayangan dan mimpi buruk yang terus menghantuinya, serta mencari cara untuk menghapus pengaruh novel tersebut dari hidupnya.
Akhirnya, melalui perjuangan yang penuh ketegangan dan ketakutan, Maya berhasil memutuskan hubungan dengan novel *Ashes* dan mengatasi kekuatan jahat yang mengikatnya. Ia menyadari bahwa kekuatan terbesar ada dalam dirinya sendiri, dan bahwa keberanian serta keyakinan dapat mengatasi kegelapan yang mengancam hidupnya. Film ini berakhir dengan harapan dan kebebasan bagi Maya, meskipun luka dan trauma dari pengalaman tersebut tetap tersisa sebagai pengingat akan kekuatan misteri dan kekacauan yang bisa muncul dari sesuatu sekecil apapun.
*Ashes* adalah kisah horor psikologis yang menegangkan dan penuh misteri, menggambarkan perjuangan seorang wanita melawan kekuatan gelap yang mengancam kehidupan dan kewarasannya, serta mengingatkan betapa bahayanya kekuatan dari cerita dan kekuatan yang tersembunyi di baliknya.