“**Tutuge**” adalah sebuah film horor psychological yang mengusung nuansa budaya Bali sebagai latar utama, menghadirkan kisah yang penuh misteri, ketegangan, dan unsur magis khas pulau Dewata. Film ini mengisahkan tentang perjalanan seorang wanita bernama Putu, yang kembali ke desanya di Bali setelah bertahun-tahun merantau di kota besar, dengan niat menyelesaikan urusan keluarga dan menenangkan batinnya yang terluka.
Cerita bermula saat Putu, seorang wanita muda yang telah lama meninggalkan kampung halamannya, memutuskan pulang ke Bali untuk menghadiri upacara adat dan menyelesaikan urusan warisan keluarga. Setibanya di desa, ia merasakan suasana yang berbeda dan penuh keheningan yang menegangkan. Rumah keluarga yang usang dan bersejarah menyimpan banyak rahasia masa lalu, termasuk kisah mistis yang selama ini ditutup rapat oleh warga desa.
Tak lama setelah kedatangannya, Putu mulai mengalami kejadian aneh dan tak dapat dijelaskan. Ia sering mendengar suara-suara aneh di malam hari, melihat bayangan misterius yang mengikuti langkahnya, serta merasa seolah-olah ada kekuatan gaib yang ingin mengungkapkan sesuatu dari masa lalu keluarganya. Ketika mencoba mencari jawaban, ia bertemu dengan seorang dukun tua yang pernah menjadi bagian dari keluarga, yang kemudian menceritakan tentang sebuah ritual kuno bernama “Tutuge”—sebuah upacara adat Bali yang terkait dengan kekuatan spiritual dan entitas gaib yang menunggu untuk dibebaskan.
Seiring berjalannya waktu, ketegangan semakin meningkat. Putu menyadari bahwa keluarganya menyimpan rahasia kelam terkait kematian nenek moyangnya dan praktik mistis yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Ia mulai merasa bahwa kejadian-kejadian aneh yang dialaminya berhubungan dengan kutukan yang belum selesai dan kekuatan jahat yang berusaha menguasai dirinya. Di sisi lain, ia juga berusaha memahami makna dari budaya dan kepercayaan Bali yang begitu kental dalam cerita ini, yang berperan sebagai pelindung sekaligus ujian bagi dirinya.
Film “Tutuge” tidak hanya menyajikan suasana horor yang menegangkan, tetapi juga menggali kedalaman psikologis Putu yang berjuang melawan ketakutan, trauma masa lalu, dan kekuatan gaib yang mengikat keluarganya. Dengan visual yang menampilkan keindahan alam Bali, arsitektur tradisional, serta simbol-simbol budaya Bali yang kuat, film ini menciptakan atmosfer yang begitu otentik dan memikat.
Pada akhirnya, Putu harus menghadapi kenyataan pahit bahwa untuk menyelamatkan diri dan keluarganya, ia harus menerima dan menghormati kekuatan adat dan spiritual yang ada. Ia belajar bahwa keberanian untuk menerima asal-usul dan budaya sendiri adalah kunci utama dalam melewati berbagai ujian gaib dan psikologis yang dihadirkan oleh “Tutuge.”
Secara keseluruhan, “Tutuge” adalah film horor psychological yang unik dan berbeda dari film horor konvensional. Film ini menggabungkan unsur budaya Bali yang kaya dengan cerita yang mengandung pesan mendalam tentang keberanian, penerimaan diri, dan kekuatan spiritual. Melalui kisah yang penuh misteri dan suasana yang mencekam, “Tutuge” berhasil menghadirkan pengalaman menegangkan sekaligus membangkitkan rasa kekaguman terhadap keanekaragaman budaya Bali.