Akhirnya film animasi yang banyak ditunggu, Kung Fu Panda 4, minggu ini akan dirilis serentak di seluruh Indonesia. Film ini menjadi seri keempat dalam waralaba Kung Fu Panda, dan sekuel langsung dari Kung Fu Panda 3 (2016).
Disutradarai oleh Mike Mitchell (The Lego Movie 2: The Second Part) dan Stephanie Ma Stine (yang menjadi debut penyutradaraannya), Kung Fu Panda 4 ditulis naskahnya oleh Darren Lemke (Goosebumps, Shazam!).
Selain menampilkan cast lamanya seperti Jack Black, Dustin Hoffman, James Hong, Bryan Cranston, dan Ian McShane, kini Kung Fu Panda 4 juga menghadirkan cast barunya seperti Awkwafina, Ke Huy Quan, Ronny Chieng, Lori Tan Chinn, dan Viola Davis.
Di seri keempatnya ini, Furious Five tidak hadir karena diceritakan sedang menjalankan misinya masing-masing.
Sinopsis
Premisnya sederhana saja, Kung Fu Panda 4 kini berfokus pada Po (Jack Black), yang akan dipromosikan Master Shifu (Dustin Hoffman) menjadi Pemimpin Spiritual Valley of Peace. Kini Po ditugaskan mencari penggantinya yang akan menjadi Dragon Warrior baru.
Ketika audisi mencari Dragon Warrior ia lakukannya bersama Master Shifu, ternyata tidak ada satupun kandidat yang berkenan di hadapannya. Po lantas dikejutkan dengan munculnya pencuri, Zhen (Awkwafina) yang akan mencuri barang-barang berharga dari kediaman Master Shifu.
Saat ia berhasil mengatasi Zhen, ancaman datang dari kota di seberang di mana Po dimintai tolong oleh sekelompok penambang yang melihat sosok Tai Lung (Ian McShance) yang sudah dibunuhnya, datang meneror mereka.
Musuh baru yang bisa berubah bentuk menjadi apa saja dengan nama Chameleon (Viola Davis) ini mengusik dirinya. Zhen lantas menawarkan diri untuk mengantar Po ke tempat Chameleon yang ia kenal betul. Berhasilkah Po dan Zhen mengatasi Chameleon nantinya?
Narasinya menarik dan tidak berkurang kualitasnya
8 tahun silam, di saat terakhir kita menonton Kung Fu Panda 3, nampak jelas betapa waralaba ini secara konsisten mempertahankan serinya dengan sesuatu yang baru. Di film tersebut, Furious Five masih hadir dan Po juga berusaha mencari keluarganya yang hilang sambil melawan Master Kai.
Kini, walaupun kehadiran Furious Five tidak ada dikarenakan sedang menjalani misinya masing-masing, Kung Fu Panda 4 juga menghadirkan sosok baru yang menarik lewat karakter Zhen (disuarakan Awkwafina).
Karakter dengan wujud rubah ini akan mendampingi Po saat melawan musuh barunya yang lebih ganas dari musuh-musuh sebelumnnya. Kelucuan di film ini tetap terasa natural seperti tiga film sebelumnya, dan tidak kehilangan roh-nya sama sekali.
Kita masih bisa tertawa lepas melihat betapa lucunya Po saat menghadapi musuh-musuhnya dan chemistry-nya bersama Zhen juga terlihat amat padu. Dan hal terpenting yang tetap dijaga di Kung Fu Panda 4 adalah jokes-nya tidak ada yang cringe sama sekali, semua berjalan seperti semestinya waralaba ini dibuat dari awal, dan kualitas film ini tidak mengalami penurunan sedikitpun.
Kesimpulan
Sebagai sebuah animasi, Kung Fu Panda 4 berhasil mempertahankan jati dirinya sebagai animasi berkelas yang diisi banyak cast bintang dan konsistensinya tetap terjaga sejak pertama kali film ini dirilis pada tahun 2008 silam.
16 tahun perjalanan yang dilalui waralaba Kung Fu Panda bukanlah hal yang mudah, terlebih di tengah gempuran animasi baru yang bermunculan. Untungnya, saat media screening yang diadakan Sabtu kemarin di Jakarta (2/3), Kung Fu Panda 4 berhasil melewati ujian ini, dan siap menghibur kita dengan kelucuan yang akan membuat kita terus teringat akan karakter Panda raksasa yang sangat ikonik ini.
Walaupun tanpa kehadiran Furious Five, mereka sekelebat akan hadir menjelang konklusi. Dan jangan nantikan mid/post credit scene, karena film ini tidak mempunyai satu pun credit scene. Cineverse merekomendasikan film ini untuk ditonton seluruh keluarga tanpa kecuali.